Emina Sun Protection SPF 30 PA+++

¡Hola! ¿Cómo estás?

Mumpung masih semangat menulis, kali ini aku mau review salah satu sunscreen favoritku dan favorit banyak orang belakangan ini. Yes...produk yang akan aku review Emina Sun Protection yang lagi ngehits di kalangan remaja maupun kaum bangkotan seperti saya. Yukss ga pake cas cis cus lagi langsung saja ku-review \(●~▽~●)



Penampakannya:
Me likey...!

Aku suka banget desain kemasannya. Simple, clean, ga terlalu girly, agak ramai tapi tidak 'berisik'. Awalnya aku bingung, kok dipencet ga keluar ya isinya? Gak taunya ternyata ada segel aluminium foil-nya hahaha ( ̄▽ ̄*)ゞ
Tutup flip top-nya aman, tidak mudah terbuka sendiri. Jadi ga takut tumpah kalau dibawa-bawa di dalam tas.

Aluminum foil untuk menjaga kualitas produk. Udah kutarik sedikit segelnya hahaha.

What the product claims:
Emina Sun Protection dengan SPF 30 dan PA +++ memiliki tekstur ringan membantu melindungi kulitmu dari sinar UV di hari yang aktif. Diperkaya dengan Aloe Vera extract dan emollient untuk memberikan kelembaban ekstra pada kulit.

How to use:
Oleskan pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.

Warning:
Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari, meskipun menggunakan sediaan tabir surya. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas (rasa terbakar, kemerahan), hentikan pemakaian.

Ingredients list:

Seperti yang bisa dilihat, Emina Sun Protection ini termasuk ke dalam golongan chemical sunscreen, karena kandungan UV filternya menggunakan Ethylhexyl Methoxycinnamate dan Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate.

Ethylhexyl Methoxycinnamate
 (disebut juga octyl methoxycinnamate, octinoxate; dengan merk dagangnya Eusolex 2292 dan Uvinul MC80) merupakan senyawa organik yang merupakan bahan chemical sunscreen karena dapat menyerap pancaran UV-B dari matahari.

Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate (nama dagang Uvinul A Plus) termasuk ke dalam golongan chemical sunscreen karena dapat menyerap pancaran UV-A dari matahari. DHHB ini merupakan bahan sunscreen generasi baru. Ia memiliki kemampuan fotostabilitas dan kompabilitas yang sangat baik bila dibandingkan dengan bahan penyerap UV lainnya.

Jadi, sunscreen ini merupakan penyatuan antara chemical sunscreen ingredients generasi lama dan generasi baru.

Komposisi lainnya hampir seperti kebanyakan sunscreen lainnya. Sunscreen ini mengandung alkohol beserta seperangkat keluarga besarnya, makanya ada sensasi dingin ketika mengoleskan sunscreen ini. Hati-hati untuk yang alergi dengan alkohol ya.

Emollient yang diklaim terkandung di dalam sunscreen ini berasal dari glyceryl stearate dan dimethicone.
Walaupun kulitku 'bermusuhan' dengan aloe vera, sunscreen ini tidak membuat kulitku terasa panas ataupun breakout. Mungkin karena kandungan aloe vera-nya tidak banyak ya?

Untuk yang paranoid dengan kandungan paraben, sunscreen ini gak mengandung paraben beserta keluarganya sama sekali. Pengawet yang digunakan adalah phenoxyethanol, BHT, potassium sorbate, dan sodium benzoate.
Tapi sebetulnya menurutku parno dengan paraben itu tidak perlu, apalagi pengawet penggantinya belum tentu lebih baik daripada paraben...... (maybe I'll write about this someday).

Size:
60 ml

Period After Opening (PAO):
Tidak tertera. Umumnya PAO sunscreen sekitar 6-10 M.
Simpan sunscreen di tempat yang sejuk dan terlindung dari paparan sinar matahari agar kemampuannya menangkal/menyerap sinar UV tidak berkurang.

Price:
29.000 IDR
(di Giant Hypermarket)

My Experience With This Product:
Swatch

Sunscreen ini teksturnya lotion ringan dan ketika dibaurkan agak watery, sehingga mudah dan cepat meresap. Tidak ada whitecast ataupun sensasi lengket sama sekali. Rasanya beneran ringan buaaanget, padahal aku kalo pake sunscreen jumlahnya sepanjang 2-3 jari untuk wajah dan leher. Lebih daripada seukuran koin dolar, karena mukaku lebar seperti lapangan sepakbola dan leherku setebal pasak bumi (*/ω\).
Sayangnya, setelah beberapa jam pemakaian, wajah pun mulai dibanjiri minyak... Padahal kalau aku pakai sunscreen Skin Aqua UV Moisture MIlk SPF 50+ PA+++ gak begini, walaupun menyerapnya lebih lama dan ketika dibaur ada sensasi licin (memudahkan proses meratakan sunscreen-nya sih sebenarnya). Jadi biasanya sehari-hari, setelah menggunakan Emina Sun Protection, aku menggunakan bedak tabur Marcks' yang oil control-nya tsadest. Untuk pengunaan keluar rumah ataupun di bawah makeup aku tidak menggunakan Marcks' tentunya, whitecast-nya parah, euy!
(Tipe kulitku oily-dehydrated-acne prone)

Menyerap dengan cepat tanpa kesan lengket. No whitecast! 😍

Aku sudah menggunakan Emina Sun Protection ini sejak lama (bergantian dengan sunscreen lainnya). Sejauh ini sih tidak ada keluhan menimbulkan jerawat, asal muka dibersihkan dengan benar (double cleansing). Sunscreen ini juga bekerja dengan baik, karena kulitku tidak sunburn selama menggunakannya, asal tidak lupa reapply tentunya (´• ω •`)

So....



The Conclusion
Pros:
+ MUREH CUYY (under 30k)
+ Teksturnya enak, mudah dibaurkan, cepat meresap dan tidak lengket

+ Ukurannya pas buat dibawa-bawa
+Tidak whitecast 
+ Tidak membuat kulitku breakout
+ Desain packagingnya penuh dengan nilai-nilai E S T E T I K A

Cons:
- Stoknya tidak stabil, terkadang sulit ditemukan, seperti mencari unicorn ヾ(`ヘ´)ノ゙- Terasa berminyak setelah beberapa jam digunakan


Will I repurchase? Definitely yes, terutama karena harganya yang murah dan tidak whitecast.
_____________________________________________________________________

UPDATE:
Aku memutuskan untuk ga akan repurchase Emina Sun Protection lagi kecuali kepepet.
Finishnya sekarang entah kenapa lebih dewy dan agak lengket. Tekstur antar batch juga sering berubah-ubah (walau ga berpengaruh ke kecepatan si sunscreen menyerap sih).
Dan yang paling penting: kemampuan melindungi kulit dari sinar UV mataharinya kurang. Bahkan kalo aku pake sunscreen ini di rumah seharian (ga kemana-mana), wajahku jadi agak memerah dan nampak kusam. Jadi yah...engga deh. Aku curiga nilai SPF-nya ga sesuai dengan yang tertera di kemasan.
Kecuali ada perbaikan kualitas, I definitely will not repuchase this. Kecuali yah...kepepet.





See you again next time! Thanks for reading my blog.
(´。• ᵕ •。`) ♡





References:
https://en.wikipedia.org/wiki/Octyl_methoxycinnamate
https://en.wikipedia.org/wiki/Diethylamino_hydroxybenzoyl_hexyl_benzoate

Comments

  1. Haii ka mel... Aku juga pakai emina sun protect tapi aku lebih suka pakai skin aqua walaupun lebih lengket, krna pakai emina ini menurut aku kurang bisa melindungi wajah aku jadi belang.

    www.hdytlinna.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga lebih suka pake skin aqua uv moisture milk, apalagi kalau lagi panas-panasan di luar ruangan. Tapi sekarang agak susah dicari. Jadi aku pake emina kalau lagi kehabisan skin aqua 😆

      Delete
  2. Setelah pakai ini apakah boleh pakai bedak

    ReplyDelete
  3. Sunscreen ini bisa dipake umur 12tahun ga?

    ReplyDelete
  4. Apakah saat memakai sunscreen ini boleh digunakan bersamaan dengan bedak marcks tabur kak?mohon dijawab

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kitoderm Vitamin C 15% Serum

Pond's Glitter Glow Cream vs. Pond's Instabright Glow Up Cream (Review & Comparison)

Sweet Tutty Fruity Blue 3T