X2 Stardust - Phoenix

BAKEKOK, BUNDA DAN PANDA...!
Kaget ga? Ga kaget juga gapapa sih. Ga usah baper gitu lah. Hih.

Karena softlens X2 Bio Glaze yang kugunakan telah sampai pada masa akhir hayatnya, makanya aku memperawani softlens baru, yaitu...

X2 Stardust
Phoenix

Ini tagline "tidak diperjualbelikan secara online"-nya mesti banget deh dihapus. Jangankan online shop atau optik yang buka online shop, wong SpEX Symbol yang menjadi distributor resmi X2 aja jualan online deh -.-'


Untuk yang X2 Stardust ini, kemasannya menggunakan vial. Vialnya ini menurutku bukan dari kaca deh, nampaknya dari plastik tebal. Lebih aman sih, kalau tidak sengaja terjatuh dia tidak pecah.
Tapi...kenapa ga bisa beli kanan-kiri minusnya beda ya? Percuma aja kalau menggunakan vial tapi ga bisa beli minus yang berbeda huhuhu (。T ω T。)
Soalnya, jujur aku lebih suka kemasan blister pack, karena lebih mudah untuk dibuka.

Specification:
62% polymacon
38% water ヽ(♡‿♡)ノ
Diameter 14.5 mm
BC 8.6 mm
6 months supplies

Price:
48.000 - 98.000 IDR
(tergantung beli di toko online atau di toko distributor resmi online/offline)


My experiences with this product:
I. FREAKIN. LOVE. IT. SO. VERY. MUCH! Softlens ini merupakan softlens X2 ternyaman yang pernah kugunakan. Walau berada di ruangan ber-AC ataupun di tempat yang berangin, aku tetap nyaman menggunakan softlens ini. Dipakai selama berjam-jam pun rasanya tetap enak di mataku. Tidak terasa kering ataupun mengganjal. Sepertinya sih karena kadar airnya yang cuma 38%, sehingga benar-benar bersahabat untuk pemilik mata yang cenderung kering.
     Diameternya juga cukup pas untuk dipakai daily. Tidak memberikan efek enlargement yang dramatis. Masih cakep banget kalau dipakai tanpa eye makeup yang 'wah'. Tapi untuk teman eye makeup yang 'wah' pun, softlens ini masih cocok banget untuk digunakan, kok.
     Entah perasaan saja atau bukan, tapi aku merasa softlens X2 Stardust ini lebih tipis dari X2 Bio Glaze, yang mana aku suka softlens tipis. Tapi ada beberapa orang yang tidak suka softlens tipis karena lebih susah diambil dari mata. Tapi menurutku pribadi, aku tidak mengalami kesulitan sama sekali kok untuk melepas dan memasang softlens ini.
     Untuk warnanya sendiri, sebenarnya dia ini warnanya dark violet lho. Baru kelihatan unsur warna violetnya setelah contrast foto dinaikkan, seperti gambar paling pertama di review ini hehehe. Tapi dalam kondisi normal, baik di dalam ruangan ataupun di luar ruangan, warnanya lebih ke hitam dan abu-abu saja. Iya, keunikan softlens X2 Stardust ini dia memiliki dua warna yang bisa kamu atur sesuka hati, lebih ingin menonjolkan warna yang mana. Untuk varian Phoenix ini, efeknya lebih ke mata gelap natural tapi berbinar-binar. 
I. SO. FREAKIN. TRULY. LOVE. IT. SO. VERY. VERY. MUCH!!!
     
Seandainya ada softlens baru dari X2 dengan spec yang sama dengan Stardust tapi diameternya lebih besar, aku pasti bakal beli. Soalnya kalau diameternya lebih besar, bakal cakep kayak mata bling-bling moe yang dimiliki para anime girls 
(ノ´ з `)ノ


THE CONCLUSION:
Pros:
  • Harganya cukup terjangkau
  • Tipis dan nyaman ❤
  • Warna natural dengan motif yang membuat masa terkesan berbinar-binar
  • Kadar airnya pas
  • Softlens ternyaman dari semua X2 (bagiku)
Cons:
  • Tidak semua varian ada power minusnya


👆 muka bahagia karena mendapatkan softlens yang cocok nan nyaman di mata (♡∀♡)




So, that's it.
See you again next time! Thanks for reading my blog (´。• ω •。`) ♡

Comments

Popular posts from this blog

Kitoderm Vitamin C 15% Serum

Pond's Glitter Glow Cream vs. Pond's Instabright Glow Up Cream (Review & Comparison)

Sweet Tutty Fruity Blue 3T